Deadsquad dan Burgerkill Sukses “Menginvasi” Eropa

Dua band metal asa Indonesia, Deadsquad dan Burgerkill berhasil ‘menginvasi’ kawasan Eropa. Mereka tak hanya berhasil menyelesaikan tur Eropa bertajuk ‘Super Invasion 2018’ Oktober lalu, tetapi juga berhasil membangun jaringan dengan musisi Eropa.

“Ada banyak pelajaran yang kami dapat dari industri live music Eropa. Kami bisa bertemu kemudian membangun jaringan dengan orang-orang baru dan berpengalaman,” kata gitaris Deadsquad Stevie Item dalam siaran persnya.

Hasil jejaring dengan musisi lokal eropa, Deadsquad kabarnya diundang tampil di ajang musik rock terbesar di Eropa, Death Fest Open Air, 2019 mendatang di Jerman.

Selama tur di beberapa kota yang disinggahi, sang gitaris Eben juga menyempatkan berkomunikasi dengan berbagai pihak di industri musik metal Eropa. Kata Eben, mereka mengapresiasi musik yang dibawa Burgerkill.

“Ini bukti bahwa musisi metal Indonesia juga punya kualitas dan kekuatan untuk menggebrak dunia,” ujarnya melanjutkan.

Komunitas musik metal Eropa memang dinilai sangat terbuka dan mengapresiasi musisi metal dari berbagai negara. Buktinya, cakram padat atau compact disc (CD) dan pernak-pernik Deadsquad dan Burgerkill yang habis terjual saat tur itu.

“Banyak hal seru selama 20 hari di sana dan tidak hanya sekadar manggung. Syuting video klip dan video dokumenter juga menjadi agenda yang seru,” kata Eben lagi.

Perjalanan dua band metal itu memang diabadikan dalam film pendek bertajuk After Movie Super Invasion European Tour. Durasinya kurang lebih 27 menit.

Deadsquad dan Burgerkill memulai tur pada 15 Oktober lalu. Deadsquad memulai tur dari Austria, Jerman, Swiss, Perancis dan Belanda. Sementara Burgerkill bertandang ke Perancis, Belgia, Belanda, Jerman, Ceko dan Polandia.

Keduanya sempat tampil di panggung yang sama di Amsterdam, Belanda, pada 25 Oktober.